Rekayasa hayati

Apa itu Rekayasa Hayati?

Program studi Rekayasa Hayati mempelajari tentang sistem produksi dengan agen hayati berupa tumbuhan juga bagaimana efisiensi sistem produksi tersebut. Pada prinsipnya, bidang keilmuan Rekayasa Hayati memiliki kemiripan dengan Teknik Kimia. Perbedaannya terletak objeknya, yang mana pada Rekayasi Hayati menggunakan agen hayati. Saat ini prodi rekayasa hayati baru dibuka di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung.

Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?

Jurusan ini cocok buat kamu yang berminat terhadap biologi, senyawa bioproduk, dan teknologi. Kalau kamu ingin mempelajari bagaimana merekayasa tumbuhan agar menghasilkan lebih banyak senyawa kimia, rekayasa hayati adalah jurusan yang cocok untukmu.

Mata Kuliah Jurusan Rekayasa Hayati

1Pengetahuan Lingkungan
2Biologi Sel Dasar
3Termodinamika Sistem Hayati
4Matematika Rekayasa Hayati
5Kimia Organik
6Konsep Biologi
7Biologi Tumbuhan
8Neraca Massa dan Energi Rekayasa Hayati
9Bioteknologi Tumbuhan dalam Bioindustri
10Unit Operasi Sistem Hayati
11Biokimia
12Pemodelan Dinamik Rekayasa Hayati
13Sensor dan Instrumentasi Sistem Hayati
14Teknik Komunikasi Ilmiah
15Ekonomi Teknik
16Perancangan Bioreaktor
17Peristiwa Perpindahan Sistem Hayati
18Prinsip-prinsip Pemisahan Bioproduk
19Perancangan Produk dan Proses Sistem Hayati
20Ekologi Industri
21Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

Karakter Siswa Yang Sesuai

Teliti
Senang berhitung
Senang melakukan riset
Keterampilan komunikasi
Keterampilan interpersonal
Senang memecahkan masalah

Prospek Kerja Jurusan Rekayasa Hayati

Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian, kesehatan, pangan sedang pesat dan memerlukan produksi senyawa bioproduk dalam skala industri yang besar. Sarjana Rekayasa Hayati dapat bekerja di berbagai industri yang membutuhkan senyawa alam, misalnya industri biofuel, biodegradable material, farmasi.

Profesi dan Karir Lulusan Rekayasa Hayati

Manajer Produksi Industri
Ahli Biokimia dan Biofisik
Ahli Biologi Molekul dan Sel
Manajer Produk

Kampus Terkait


Institut Teknologi Bandung
Negeri


0 comments: