SBMPTN 2019

Apa Itu SBMPTN?

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk erguruan Tinggi Negeri) adalah salah satu jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Tipe seleksi pada SBMPTN ini adalah murni menggunakan nilai tes. Dimana nilai raport, nilai ujian nasional maupun prestasi-prestasi yang kalian dapatkan sama sekali tidak berpengaruh. Bedanya dengan SNMPTN adalah pada SBMPTN setiap pelajar bisa mengikutinya sampai 3 tahun berturut-turut sejak lulus SMA sederajat.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui ujian tertulis telah menunjukkan berbagai keunggulan dan manfaat, baik bagi kepentingan nasional, PTN, maupun peserta. Bagi peserta, manfaat seleksi bersama adalah lebih efisien, murah, dan fleksibel dengan adanya mekanisme lintas wilayah. SBMPTN ini dari tahun ke tahun selalu diperbaiki dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Pada tahun 2016 mulai diperkenalkan juga SBMPTN dengan menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
SBMPTN 2019 merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SBMPTN dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.

Nah, apabila jurusan yang kamu ambil merupakan jurusan kelompok IPA dan IPS, maka kamu mesti mengikuti UTBK 2 kali dengan jenis ujian yang berbeda, yang 1 kelompk SAINTEK dan yang satunya lagi kelompok SOSHUM


Materi yang terdapat pada ketiga kategori SBMPTN:

UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.

TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi:


Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi);

Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).

Setiap peserta dapat memilih kelompok ujian Saintek dan/atau Soshum.

Ujian Keterampilan:


  1. Ujian keterampilan diperuntukan bagi peminat program study bidang Ilmu Seni dan Kelahragaan
  2. Ujian Keterampilan bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang Ilmu Seni terkait
  3. Ujian keterampilan bidang Ilmu keolahragaan terdiri atas pemeriksaan kesehatan, tes kesegaran jasmani dan keterampilan dasar olahraga.
  4. Ujian keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program study yang sesuia dengan pilihan peserta



Berdasarkan website resmi SBMPTN pada tahun 2017 ada 85 Perguruan Tinggi Negeri yang terdaftar, selalu bertambah setiap tahunnya.

Jumlah PTN dari tahun ke tahun


Tahun 2014 : 64 PTN
Tahun 2015 : 74 PTN
Tahun 2016 : 78 PTN
Tahun 2017 : 85 PTN

Tidak hanya itu, ternyata bertambahnya PTN yang terdaftar pada SBMPTN diikuti juga oleh semakin banyaknya peserta yang mengikuti tes.

Pendaftar SBMPTN dari tahun ke tahun :


Tahun 2014 : 664.509 peserta (lolos 104.862)
Tahun 2015 : 693.185 peserta (lolos 121.653)
Tahun 2016 : 731.326 peserta (lolos 126.804)
Tahun 2017 : 797.023 peserta (lolos 148.006)

Soal peraturan dalam pilihan program studi dan perguruan tinggi negeri agak sedikit berbeda dengan SNMPTN. Apa sih bedanya ?

Aturan pemilihan program studi di SBMPTN

Kelompok program studi dan jumlah pilihan pada SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut.
  1. Program studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
  2. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
    2. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
    3. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum
  3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN mana pun.
  5. Program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id 

untuk informasi lebih dalam mengenai SBMPTN kalian bisa mengunjungin website resminya

0 comments: