Perbedaan Antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) , Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) || {IMK}
Perbedaan Antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) , Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)
1.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah perguruan tinggi yang di
kelola oleh pemerintahan baik di bawah Departemen Pendidikan Nasional maupun di
bawah departemen lain milik pemerintah. Contoh perguruan tinggi negeri yang
terdapat di Indonesia, yaitu : Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah
Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB),
Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas
Negeri Jakarta (UNJ)
·
Kelebihan :
·
Nama PTN sangat bergengsi, orang yang masuk PTN akan dianggap
cerdas
·
PTN memilki kelengkapan akadeamik yang bagus
·
Mudah mendapatkan beasiswa
·
Biaya yang rata-rata lebih murah dibandingkan PTS
·
Fasilitas terjamin keren ada standar tersendiri dari pemerintah
·
Memilki staf pengajar yang berkualitas
·
Kekurangan :
·
Mahasiswa tidak begitu diperhatikan kerana jumlah mahasiswa yang
banyak
·
Kegiatan akademik yang banyak sering kali membaut pada mahasiswa
jenuh dan sulit mengelola waktu
·
Masuk PTN sangat sulit
·
Sebagian PTN tidak concern ke pengembangan
mahasiswa yang pentiang nama PTN tetap bergengsi.
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah perguruan tinggi yang
dimilliki dan dikelola oleh perorangan atau kelompok/yayasan tertentu. Umumnya,
perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat subsidi dari pemerintah dalam
pengelolaan dan pelaksaan pendidikan. Berbeda dengan perguruan tinggi
swasta (PTS), pembiayaan pengelolaan dan pelaksaan pendidikan menjadi tanggung
jawab perguruan tinggi yang bersangkutan sepenuhnya. Pemerintah hanya bertugas
sebagai pengawas dan pemberi ketentuan kurikurum dalam proses pembelajaran
dengan undang-undang yang berlaku. Pemerintah mengawasi dengan adanya lembaga
nabimbingan dan pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta (PTS)
yang pada mulanya bernama Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (LPTS) dan
kemudian di ubah menjadi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTiSI). Contoh
perguruan tinggi swasta yang terdapat di Indonesia, yaitu : Universitas Katolik
Parahyangan (UNPAR), Universitas Tarumanegara (UNTAR), Universitas Pasundan
(UNPAS), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Islam Indonesia (UII),
Universitas Muhammadiah Malanng (UMM) dan Institut Teknologi Nasional (ITENAS)
·
Kelebihan :
·
Masuk PTS lebih mudah dibandingakan masuk PTN
·
Mahasiswa di PTS benar-benar diperhatiakn oleh dosen kerana
jumlah mahasiswanya yang lebih sedikit dibandingkan PTN
·
Kegiatan akademikyang tidak begitu ketat, sehingga mahasiswa
dapat mengatur waktunya dengan baik
·
Terkadang ada yang biaya lebih murah dari PTN (tidak semua PTS)
·
Ada PTS yang mempunyai kampus cabang, sehingga mempermudah dalam
akses.
·
Kekurangan :
·
Beberapa biaya di PTS relatif lebih mahal (terutama yang sudah
memilki nama baik dan memiiki fasilitas lengkap)
·
Fasilitas yang ada dikampus harus kita observasi terlebih
dahulu, seperti: gedung, lab, perpustakaan, kelas dan lain-lain
·
Peluang beasiswa relatif kecil atau tidak sebanyak PTN
·
Kelengkapan akademik yang kurang
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) adalah perguruan tinggi di
bawah departemen selain Departemen Pendidikan Nasional atau merupakan
lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga
pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)
itu sendiri terdapat 2 macam, yaitu:
·
Ikatan Dinas
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dimana seluruh biaya kuliah
ditanggung oleh pemerintah (gratis), prospek ke depan jelas (dapat diangkat
jadi CPNS) dan terdapat pemberian uang saku untuk mahasiwa atau istilahnya
tunjangan ikatan dinas.
·
Kedinasan
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada dibawah naungan
departemen, namun tidak ikatan dinas, artinya mahasiswanya tetap dipungut biaya
kuliah, setelah lulus kuliah bisa jadi PNS dan bisa tidak, dan tidak
dapat uang saku.
Contoh perguruan tinggi kedinasan yang terdapat di Indonesia,
yaitu; Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Akademi Imigrasi (AIM), Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Akademi Kimia Analisis (AKA), (Sekolah Tinggi
Teknlogi Tekstil (STTT) dan Akademi Meteorogi dan Geofisika (AMG).
·
Kelebihan :
·
Biaya yang murah, bahkan ada yang tidak mengeluarkan biaya sama
sekali (gratis)
·
Ada beberapa PTK yang menyediakan uang saku (ikatan tunjangan
dinas)
·
Adanya kepastian kerja (dapat di angkat menjadi CPNS)
·
Fasilitas lengkap
·
Ada beberapa PTK sudah menyediakan asrama selama perkuliahan,
jadi tidak perlu memikirkan tempat tinggal (terutama untuk mahasiswa luar kota)
·
Kekurangan :
·
Ada beberapa PTK dituntut dengan syarat-syarat tertentu dan hal
tersebut dapat dirasakan berat untuk mahasiswa (semi militer atau militer itu
sendiri, bagi yang kurang menyukai kehidupan militer)
·
Sedikit informasi tentang PTK dan rendahnya pemahaman tentang
sistem pendidikan PTK
·
Jadwal ujian beberapa jadwal masuk PTK yang berbeda dengan PTN
dan PTS
·
Ujian masuk yang memilki beberapa tahap dan materi yang berbeda
dengan yang di pelajari di SLTA.
·
Banyaknya peserta yang mendaftar (ketatnya persaingan)
·
Ada beberapa PTK yang memilki sikap bahwa junior harus lebih
menghormati seniornya, sehingga menimbulkan sikap senior dapat bersikap
seenaknya dan menimbukan kekerasan
·
Jurusan yang disediakan terbatas
·
Aturan kuliah sangat ketat
·
Apabila sudah mendapatkan kerja, sudah di tentukan tempatnya
atau tidak bisa memilih wilayah kerja
0 comments: